Posts

MAKNA HIDUP

Tiga tahun setelah kelulusanku dari bangku sekolah menengah atas, aku baru bisa menghargai apa yang sudah kupunya. Aku baru bisa merasakan sedikit bangga atas apa yang sudah kuraih. Terlambat memang. Tapi daripada tidak sama sekali? Satu dua tahun kebelakang, aku melingkupi diri dengan perasaan khawatir yang amat sangat. Hingga aku sulit tidur pada malam hari, dan bangun terlalu siang keesokan harinya. Saat subuh tiba, perasaaan takut menderu disetiap pejaman mataku. Bersama berjuta pertanyaan yang tak kunjung terjawab. Bagaimana caranya aku untuk bisa menemukan jalanku?

ILUSI

Aku ingin Pada malam yang kelabu aku ingin menjadi polisi Keinginan datang begitu saja, menggebu-gebu Eh tapi aku tak pandai berlari Bahkan berenang sekalipun

MISTERI BADAI

Yang kuingat ketika hujan turun ke bumi, maka ia membawa serta malaikat-malaikat dari surga untuk berbagi kebahagiaan di dunia. Aku lupa pernah membaca nya dalam buku apa, atau mendengarnya dari siapa. Meski aku tidak tau asal muasal kalimat itu, namun aku percaya bahwa hujan adalah rahmat yang dikirimkan Tuhan bagi setiap manusia.  Sering aku ditegur oleh orang, jangan melamun saat hujan. Lebih baik digunakan untuk berdoa. Doa doa baik yang selalu tak pernah absen seusai sholatmu. Katanya sih,   berdoa ketika hujan lebih cepat dikabulkan. Lagi-lagi aku memercayai apa kata orang tersebut.  Pernah suatu ketika, aku bertanya pada langit mendung pada sore hari. Mengapa orang yang rajin berdoa seakan diulur-ulur dalam pengabulan doanya. Mengapa orang yang kadang lupa berdoa malah cepat dikabulkan kemauannya? Langit lekas menjawab dengan isyarat-isyaratnya. Tiba-tiba, petir berdebum dari kejauhan. Mengkilat ganas menghantam pepohonan menjulang. Menjadikannya jatuh ru...

Untuk Teman Yang Menguatkanku Memikul Beban

Image
Sumber : Tumblr Suatu ketika kau berontak padaku. Mengatakan bahwa aku adalah seorang pendiam yang minderan. Kau menjabarkan mulai a hingga z alasan alasan pemikiranmu akan pendapatmu. Kucerna kata demi kata, kurasuki setiap jiwanya menuju pemahamanku. Hingga kusampai kepada titik, YA memang ada yang salah denganku selama ini Kau benar teman. Aku menjalani hidupku dengan garis datar yang bahkan kelokan sedikitpun tak ada disana. Aku terlena akan kenyamanan hingga aku lupa bahwa kesalahan adalah guru terbaik dari kehidupan. Kesadaranku membuncah ketika pengakuanmu mengatakan bahwa aku adalah orang yang sesungguhnya hebat namun menutup dirinya dari dunia luar. Jujur aku tak marah akan apapun yang kau katakan malam itu kala kita berbincang. Aku menghargai segala pendapat dan aku memahaminya. Kau menamparku dari negeri impian yang kubangun sendirian. Kau benar, dunia ini terlalu singkat untuk dihabiskan dengan berdiam diri tanpa melakukan perubahan. Kau benar soal otakku yang ...

WARNA ITU KAMU

Image
Sumber : Google Taukah kamu warna apa yang paling indah dimuka bumi ini ? Sebuah warna yang akan membuat senyummu selalu merekah saat kau melihatnya. Sebuah warna yang jika kau tak memandangnya sepersekian detik, hatimu mendadak rindu. Dan kau akan secepat kilat memaksanya bertemu. “Aku tau. Merah” katamu kala itu. Merah adalah warna dari bunga pelambang cinta. Banyak laki laki muda memilih mawar merah untuk menyatakan cinta pada kekasihnya. Dan entah terhipnotis atau apa, kekasihnya akan berlari dan memeluknya. Mereka bahagia. Tambahmu. Yaa mungkin kau benar. Adalagi? Tawarku. Ehm, atau mungkin putih? Putih adalah lambang kesucian. Mawar putih diberikan ayah kepada ibu sebagai tanda kesucian cinta mereka selama bertahun tahun. Bahagia bukan? Jawabmu lagi. Atau atau, jingga? Banyak orang rela menyisihkan waktu sorenya untuk berlari ke dermaga, demi menyaksikan siluet senja. Kata mereka, hangat dari sinar kejinggaan senja membuat mereka melupakan sejenak dinginnya...

MENEMUKAN JALAN

Image
Sumber : Google Jalan hidup orang memang berbeda-beda. Seorang temanku sudah menjadi anggota ojek online paling terkenal di dunia. Seorang lain memilih menjadi konsultan orang-orang gila. Satu yang lainnya lagi menjadi penjaga brangkas berisi emas. Apapun yang mereka lakukan, setidaknya mereka sudah menemukan jalannya sendiri. Tidak sepertiku, masih mencari kesana kemari. Masih meraba-raba kira-kira apa yang bisa aku lakukan untuk menuju puncak? Pertanyaan sederhana yang sulit dijawab dengan hati kalut. Singkat cerita, Pada suatu ketika, hati pernah iri kepada nasib karena nasib bisa jalan-jalan keseluruh dunia menggunakan mobil terbang, membeli barang-barang mahal, serta selalu berteman dengan uang banyak. Hati selalu dengki dengan apapun yang nasib lakukan. Sampai suatu saat, hati terbakar api cemburu. Ia habis dilalap api karena terlalu dengki. Ia gosong tak berupa lagi. Disaat hati patah, tiba-tiba datang ikhlas. Ia membantu membersihkan luka bakar hati. Ikhlas tak lupa...

Aku Ingin Bertahan

Image
Aku ingin bertahan seperti seseorang yang diam menetap di emperan toko untuk menunggu hujan reda. Aku ingin bertahan seperti seorang ibu yang tetap menunggu anaknya pulang di beranda rumah meski cuaca malam bisa membuatnya masuk angin. Aku ingin bertahan seperti seorang balita yang kakinya berlumuran darah namun ia tak gentar dalam belajar berjalan. Aku ingin bertahan seperti seorang pezina yang menangis sembari bersujud di dalam masjid demi memohon ampunan Tuhan. Aku ingin bertahan seperti seorang wanita yang gemar menatap senja meski ia tahu, senja tak selamanya muncul saat mendung datang mengungkung langit. Aku ingin bertahan seperti hujan yang rela jatuh berkali-kali demi memberi kehidupan di muka bumi. Aku ingin bertahan seperti lilin kecil yang rela terbakar demi menerangi dikala gelap. Aku ingin bertahan seperti kakek yang lebih memilih sendiri saat nenek lebih dulu dipanggil illahi. Aku ingin bertahan menghalau segalanya yang mungkin terjadi. Aku...