Aku Ingin Bertahan







Aku ingin bertahan seperti seseorang yang diam menetap di emperan toko untuk menunggu hujan reda.
Aku ingin bertahan seperti seorang ibu yang tetap menunggu anaknya pulang di beranda rumah meski cuaca malam bisa membuatnya masuk angin.
Aku ingin bertahan seperti seorang balita yang kakinya berlumuran darah namun ia tak gentar dalam belajar berjalan.
Aku ingin bertahan seperti seorang pezina yang menangis sembari bersujud di dalam masjid demi memohon ampunan Tuhan.
Aku ingin bertahan seperti seorang wanita yang gemar menatap senja meski ia tahu, senja tak selamanya muncul saat mendung datang mengungkung langit.
Aku ingin bertahan seperti hujan yang rela jatuh berkali-kali demi memberi kehidupan di muka bumi.
Aku ingin bertahan seperti lilin kecil yang rela terbakar demi menerangi dikala gelap.
Aku ingin bertahan seperti kakek yang lebih memilih sendiri saat nenek lebih dulu dipanggil illahi.
Aku ingin bertahan menghalau segalanya yang mungkin terjadi.
Aku ingin bertahan selamanya meski tidak ada kata selamanya dimuka bumi.

Comments

Popular posts from this blog

Tulisan Untuk Bapak Presiden RI

CERITA PART N Y A S A R !!

Moment September Ends