WARNA ITU KAMU
![]() |
Sumber : Google |
Taukah kamu warna apa yang paling
indah dimuka bumi ini ? Sebuah warna yang akan membuat senyummu selalu merekah
saat kau melihatnya. Sebuah warna yang jika kau tak memandangnya sepersekian
detik, hatimu mendadak rindu. Dan kau akan secepat kilat memaksanya bertemu.
“Aku tau. Merah” katamu kala itu.
Merah adalah warna dari bunga
pelambang cinta. Banyak laki laki muda memilih mawar merah untuk menyatakan
cinta pada kekasihnya. Dan entah terhipnotis atau apa, kekasihnya akan berlari
dan memeluknya. Mereka bahagia. Tambahmu.
Yaa mungkin kau benar. Adalagi?
Tawarku.
Ehm, atau mungkin putih? Putih
adalah lambang kesucian. Mawar putih diberikan ayah kepada ibu sebagai tanda
kesucian cinta mereka selama bertahun tahun. Bahagia bukan? Jawabmu lagi.
Atau atau, jingga? Banyak orang
rela menyisihkan waktu sorenya untuk berlari ke dermaga, demi menyaksikan
siluet senja. Kata mereka, hangat dari sinar kejinggaan senja membuat mereka
melupakan sejenak dinginnya kehidupan dunia. Aku setuju dengan jawaban itu,
karena aku juga penyuka senja. Lanjutmu.
Kali ini biarkan aku menjawab. Warna
yang paling indah dimuka bumi ini menurutku adalah kamu. Kamu adalah ciptaan
Tuhan dnegan perpaduan warna sempurna. Merah itu bibirmu. Ingat saat kau
kepedasan memakan makanan khas Indonesia kala itu? Bibirmu berubah memerah
seperti ditambahi gincu. Aku tertawa sekaligus terpesona. Biru itu kehadiranmu.
Saat kepalaku rasanya ingin pecah, kau datang menyodorkan bahu. Bersandarlah,
aku ada untuk kamu katamu. Bahamu menenangkanku, hadirmu menata kembali ruang
porak poranda hatiku. Tuturmu berwarna jingga sehangat senja. Meski hadir hanya
sekejap mata, namun meninggalkan jejak di dada. Ingat waktu aku dan kamu
terpisah kota? Yaa, berbulan bulan kita berjauhan namun kau selalu bisa membuatku
tak bosan. Kadang kau menelefon, kadang kau meminta video call, seringnya kau
meminta berkirim pesan singkat. Dan terakhir kau itu putih. Kau bisa membuat
warna apa saja. Kau bisa menguraikan warnamu dan mnejadikannya warna sesuai
yang kau mau. Yang jelas kau nyata, nyata ada dihidupku. Untuk apa
memperjuangkan sesuatu yang belum tentu ditakdirkan untuk mendampingi hidupmu
bukan?
Comments
Post a Comment