Jangan..



 
Sumber : Google
Ada sesak yang menyelinap
Lalu menelusup menghantarkan dingin
Mulai dari ujung kaki yang menapak ubin
Hingga ke rambut yang dikipasi angin

Dingin hadir meraba pori-pori
memaksa singgah lama dipelupuk kulit
menuntut masuk ke dalam sekat sekat tumit
namun berakhir hanya pada sepatu yang berdecit

Dingin datang dengan kesakitan
Dengan pikiran busuk perihal kenangan
Hadir hanya untuk berkata-kata hai
Lalu pergi tanpa berucap goodbye

Jangan, sujudku terlalu kuat
Aura hangat terlalu kokoh mendekap erat
Jangan, izinkan aku melanjutkan puasaku
Hingga dingin tak lagi mengusikku
Hingga pantas aku menjadi pendampingmu
Hingga shalihah akhlakku dihadapan-Nya

Comments

Popular posts from this blog

Tulisan Untuk Bapak Presiden RI

CERITA PART N Y A S A R !!

Moment September Ends