How I Meet You Again !



Senja mulai berarak datang menghampiri siang
Siluet siluet langit kemerahan dengan goresan awan jingga membuat indah pemandangan
Aku duduk menikmati dengan diiringi lagu Noah “Jika Engkau” yang mengalun melow dari speaker komputerku
Lagu ini mengingatkan akan sosok pria yang dulu sempat singgah terlampau lama dan pergi terlalu cepat
Ahhhh, dia lagi ! Aku mengusir bayangan pria itu dari dalam benakku, hingga tanpa kurencana sosok itu hadir di depan mataku
Haaaa. . . didepan mataku?
Fikiranku berkecamuk. Jantung tak lagi berdetak sebagaimana mestinya. Teramat cepat kurasa. Ini nyata atau hanya bayangan semata?
Aku diam terpaku sampai dia tersenyum dan berkata “mbak”
Dan disaat itu, Barulah kesadaranku pulih.
Oh tuhaaann. . .  ini nyata
Finally, i meet you again.

Ini benar dia !
Begitu cepatnya engkau mengabulkan doa. Oh bukan doa ! tapi menjadikan nyata bayangan yang tadi sempat terpatri lama di benakku.
Senyumnya masih sama. Masih saja sanggup membuat aura dingin menelusup masuk ke seluruh nadi yang ada dalam tubuhku. Membut beku seluruh tubuh dalam waktu satu detik, dua detik, tiga detik, bahkan melebihi itu.
Aku terpaku membisu.
Sosoknya masih sama. Bau tubuhnya masih sama. Napoleon hitam yang sangat aku suka aromanya.
Namun dia hadir dengan kelesuan yang coba ia sembunyikan.
Dia hanya menunduk dan terus berkutat dengan perasaannya. Aku yang melihatnya hanya bisa menerka nerka, dia menyesali keberadaannya disii, atau ada hal yang ia fikirkan?
Ah entah ! DIA menjadi sosok yang sulit aku kenali sekarang. Hatinya tak lagi bisa aku baca. Senyumnya tak lagi bisa aku terka maksudnya.
Dia hadir dengan jiwa yang berbeda.


Untuk kamu yang pernah singgah lama.
Terimaksih telah hadir dan mengembalikan ingatan lalu. Maaf untuk pertemuan pertama kita setelah 1 tahun berpisah yang kurang mengenakkan untukmu.
Semoga kamu selalu dalam lindungan Tuhan.


Aku yang pernah ada di hatimu (dulu)

Comments

Popular posts from this blog

Tulisan Untuk Bapak Presiden RI

CERITA PART N Y A S A R !!

Moment September Ends