24 HARI

24 hari yang lalu, aku seorang pengangguran yang klontang-klantung entah mau kemana, akan melakukan apa, dan juga berbuat apa. Semua berubah ketika bangku putih abu-abu harus aku tinggalkan. Semua keceriaan, kenakalan, kebadungan, sirna dalam sekejap tergantikan dengan rasa bingung yang menghantui setiap harinya.
24 hari yang lalu sebelum ini, aku hanya berbaring lalu terbang membayangkan hal apa yang akan terjadi nanti. Hal apa yang seharusnya aku lakukan. Hal apa yang bisa membuat hidupku berwarna lagi. Bagaimana caranya aku menemukan jalanku sendiri diantara beribu jalan orang lain yang menyilaukanku.
Suatu hari itu, Tuhan menyinari kebimbanganku dengan setitik cahaya. Entah bagaimana dia menemukanku diantara beribu orang lain bimbang yang juga sedang mencari jalannya masing-masing. 

Wujud Terimakasihku
Semenjak hari itu, duniaku berubah. Aku tumbuh dewasa dengan perubahan yang dilakukan Tuhan untuk aku dan hidupku. Disini aku menemukan arti kata “team work” atau kerja sama tim. Aku yang dulu egois akan banyak hal, berubah menjadi aku yang dituntut untuk bekerja secara tim. Tuhan memang tau apa yang terbaik untuk aku begitu juga kalian.
24 hari disini, aku mulai merasa nyaman. Perubahan yang dilakukan Tuhan, yang kukira itu buruk, ternyata tidak seburuk yang aku bayangkan. Semua baik-baik saja hingga kini.
Terimakasih untuk Tuhan yang selalu memberi dan mengusahakan yang terbaik untukku.
·         Terimakasih untuk bapak dan ibu yang terus meyakinkanku untuk mengambil jalan ini.
·         Terimakasih untuk perubahan yang mengajariku menjadi dewasa
·         Terimakasih untuk kamu yang terus mengajriku bangkit ketika aku terjatuh tak hanya sekali
·         Terimakasih untuk kesempatan  24 hari disini hingga kini…..

Comments

Popular posts from this blog

Tulisan Untuk Bapak Presiden RI

CERITA PART N Y A S A R !!

Moment September Ends