Untuk Teman Yang Menguatkanku Memikul Beban

Sumber : Tumblr Suatu ketika kau berontak padaku. Mengatakan bahwa aku adalah seorang pendiam yang minderan. Kau menjabarkan mulai a hingga z alasan alasan pemikiranmu akan pendapatmu. Kucerna kata demi kata, kurasuki setiap jiwanya menuju pemahamanku. Hingga kusampai kepada titik, YA memang ada yang salah denganku selama ini Kau benar teman. Aku menjalani hidupku dengan garis datar yang bahkan kelokan sedikitpun tak ada disana. Aku terlena akan kenyamanan hingga aku lupa bahwa kesalahan adalah guru terbaik dari kehidupan. Kesadaranku membuncah ketika pengakuanmu mengatakan bahwa aku adalah orang yang sesungguhnya hebat namun menutup dirinya dari dunia luar. Jujur aku tak marah akan apapun yang kau katakan malam itu kala kita berbincang. Aku menghargai segala pendapat dan aku memahaminya. Kau menamparku dari negeri impian yang kubangun sendirian. Kau benar, dunia ini terlalu singkat untuk dihabiskan dengan berdiam diri tanpa melakukan perubahan. Kau benar soal otakku yang ...