Surat Pertama Di Tahun Yang Pertama
Selamat membaca kembali tulisan tak karuan ini mas. Aku tau kamu suka dengan setiap kalimat yang aku rangkaian tentangmu. Katamu itu indah. Sesungguhnya yang lebih indah itu kamu mas. Hanya saja kamu selalu mengelak dan bilang “ah aku jelek dan biasa saja” . Oh iya, Apakabar mas? Sudah benar-benar moveon kah dari masalalu mu? Jika kamu tanya keadaanku, aku baik semenjak kamu ada disini. Mas, kamu tau aku tak pandai mengungkapkan perasaan. Aku yakin kamu akan berkata ya untuk pernyataanku barusan. Justru kamulah yang pandai mengungkapkan perasaanmu. Tapi ketika lelaki lain memilih untuk hanya berkata lalu melupakan aksi, kamu malah sebaliknya. Kamu malah lebih mementingkan perbuatan daripada hanya sekedar ucapan. Ingat waktu kamu membohongiku malam itu? Kamu bilang “sayang aku ada acara sore ini hingga malam” . Padahal kamu tau hari itu adalah tepat satu tahun kita bersama. Tanpa aku duga sebelumnya. Bahkan tak terpintas sedikitpun, Kamu tiba-tiba datang kira-kira pukul 21...